Senin, 08 Maret 2010

TREND METODE BELAJAR DENGAN E-LEARNING

Di era yang serba modern ini, segala sesuatu dapat dikerjakan dengan menggunakan teknologi modern, salah satunya dengan menggunakan akses internet. Dunia pendidikanpun kini tidak mau kalah berkembang. Kini dunia pendidikan yang serba modern ini mengembangkan suatu metode belajar yang disebut dengan E-learning. Banyak universitas-universitas, baik swasta maupun negeri menggunakan metode belajar ini. Apakah E-learning itu?
E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan atau internet (elearning.gunadarma.ac.id, 2007). E-learning merupakan sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar (scconline.multiply.com, 2008). Secara definisi E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda (Thomas Toth dalam kamusilmiah.com, ). E-learning juga merupakan strategi untuk pelajar lebih matang, seperti mahasiswa maupun pelajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Jadi teknologi informasi berperan besar dalam usaha mencerdaskan bangsa.
Namun, e-learning tentu juga memiliki kelebihan dan kekurangan baik bagi pesarta didik maupun guru/dosen/instruktur. Menurut Wikipedia.org, e-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu pesarta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Kehadiran guru sebagai makhluk hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi kekurangan e-learning yang tidak bagus.